Selasa, 07 Januari 2014

Satelit Bumi Alami Bulan dan Buatan

A. Satelit Alami
    - Bulan

Bulan
            Jarak rata-rataBulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
            Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2% voume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17% dari pada tarikan Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekitar 27,3 hari (Periode Orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari.


  • Fase-fase Bulan

  • Bulan Mati

    Bulan Sabit

    Bulan Sebagian

    Bulan Cembung

    Bulan Purnama

              Bulan purnama adalah keadaan ketika Bulan tampak bulat sempurna dari Bumi. Pada saat itu, Bumi terletak hampir segaris di antara Matahari dan Bulan, sehingga seluruh permukaan Bulan yang diterangi Matahari terlihat jelas dari arah Bumi.
              Kebalikannya adalah saat bulan mati, yaitu saat Bulan terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi belakang Bulan yang gelap, alias tidak nampak apa-apa.
              Diantara kedua waktu itu terdapat keadaan bulan separuh dan bulan sabit, yakni pada saat posisi Bulan terdapat Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi-Matahari. Pada saat itu, hanya sebagian permukaan bulan yang disinari Matahari yang terlihat dari bumi.

    B. Satelit Buatan
                 Adalah satelit yang sengaja dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu.
    Contoh satelit buatan :




    Klik Tata Surya untuk melihat artikel awal.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar