Senin, 02 Desember 2013

Gejala Alam

Gejala Alam
             Gejala alam adalah peristiwa yang terjadi akibat dari fakktor alam itu sendiri. Gejala alam dapat terjadi di setiap penjuru bumi. Gejala alam tersebut dapat terjadi di daratan maupun di lautan.
Salah satu kawasan dunia yang memiliki banyak gejala alam adalah Asia Tenggara. Di kawasan inilah negara kita berada.
                  Wilayah Asia Tenggara terdiri dari sebagian kecil wilayah daratan utama Benua Asia.Terdapat20.000an pulau yang terbentang sepanjang Samudra Hindia dan Samudra pasifik. Lebih dari 17.000pulau merupakan wilayah indonesia. Pulau terbesar adalah pulau kalimantan yang merupakan terbesar ketiga di dunia.
                  Asia Tenggara terletak di antara pertemuan 3 lempeng besar bumi dan 2 rangkaian pegunungan besar di dunia. Ketiga lempeng bumi tersebut adalah eurasia, Indo-Australia dan pasifik. Maka dari itu wilayah Asia Tenggara merupakansalah satu kawasan yang memiliki gunung api paling aktif di dunua. Adapun rangkaian pegunungan besar yang melintasi Asia Tenggara adalah sirkum Mediteraniadan sirkum pasifik. Pertemuan rangkaian kedua rangkaian pegunungan tersebut adalah di Sibolga, arah Laut Banda.

           Macam-macam gejala alam  :
1. Gunung Meletus

                Gunung meletus adalah merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorongbkeluar oleh tekanan  gas yang bertekanan tingi.
              Magma adalah cairan pijar yang terdapat di lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi. yakni lebih dari 1.000 °C. Cairan yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.


2. Gempa Bumi

               Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempengan bumi). Frekuensi suatu wilayah mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang dialami oleh periode waktu.

Gempa bumi dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Gempa bumi Tektonik
             Gemopa bumi ini disebabkan oleh pergeseran kerak bumi. gempa bumi tektonik terjadi akibat pelepasan tenaga dari pergerakan lempengan lempengan tektonik di permukaan bumi.
b. Gempa bumi Vulkanik
               Gempa bumi ini disebabkan adanya aktivitas gunung berapi yang akan meletus. gempa bumi ini terjadi disekitar gunung berapi.
c. Gempa bumi reruntuhan
                adalah gempa yang mengiringi bagian goa yang roboh, misalya goa kapur atau lorong-lorong pertambangan yang lapuk. gempa bumi ini terjadi disekitar runtuhan tersebut.

3. Tsunami

            Tsunami adalah gelombang transien yang disebabkan oleh gempa tektomik atau letusan gunung berapi dasarv laut. tsunami berasal dari bahasa jepang yang berarti gelompang pelabuhan karena sering menyerang pelabuhan dan pesisir pantai jepang. nama lain yang sering digunakan adalah gelombang pasang.
             Gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km/jam. setara dengan kecepatan pesawat terbang. ketingian di laut hanya 1 meter. dengan demikian gelombang tidak terasa pada kapal yang berada di tengah kaut. ketika mendekati pantai kecepatan gelombang tsunami menurun hingga 30 km/jam. namun, ketingian sudah meningkat mencapai puluhan meter. hantaman gelombang tsunami bisa masuk hingga puluhan kilo meter dari bibir pantai.




4. Banjir
       Banjir adalah suatu proses melimpahnya air sungai dan mengenangi daerah hingga melebihi batas tertentu serta menimbulkan kerugian. banjir terjadi bukan hanya karena bersumber dari sungai, tetapi juga  dari aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah.
        Pada umunya banjir terjadi pada musi hujan. halini disebabkan oleh intensitas air hujan yang sangat tinggi dan berlangsung pada waktu yang lama. air turun ke permukaan tanah, khususnya sungai tidak bisa tertampung lagi dan akhirnya meluap mengenangi pemukiman atau pertanian.



5. Tanah Longsor

             Tanah longsor adalah suatu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun pencampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari ganguan kestabilan tana atau batuan penyusun lereng tersebur.
             Ganguan ksetabilan ini dikontrol oleh kondisi morfologi (terutama kemiringan lereng). kondisi batuan atauanah penyusun lereng dan kondisihidrologi atau tata air pada lereng. meskipun suatu lereng rentan tersebut belum tentu akan longsor atau tergangu ksetabilannya tanpa dipicu oleh proses pemicu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar