Pemgaruh Kebudayaan Eropa di Indonesia
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan eropa suda memoderenisasi segala aspek. Bangsa
eropa masuk ke indonesia sudah dari zaman dulu saat bangsa barat menguasai
indonesia. Kebudayaan eropa yang masuk ke indonesia menimbulkan pengaruh bagi
masyarakat indonesia dan unsur kebudayaan lokal yang ada di indonesia. Pengaruh
tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu
saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem
kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut
menyebabkan terjadinya goncangan budaya (culture shock), yaitu suatu keadaan
dimana masyarakat tidak mampu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang
dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang
bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat
dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan
terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang
menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
BAB II
Pembahasan
A. Proses Masuknya Bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia
Portugis adalah bangsa Eropa yang pertama datang ke
Indonesia yaitu ke Maluku tahun 1512, setelah sebelumnya berhasil menguasai
Malaka pada tahun 1511 dipimpin Alfonso d’albuquerque. Kedatangannya disusul
Spanyol melalui ekspedisi Magelhaens yang berhasil mencapai Philipina dan
dilanjutkan ke Maluku pada tahun 1521. Belanda juga berhasil menguasai wilayah
Indonesia setelah gagal mendapatkan rempah-rempah di Lisabon, sebab telah
dikuasai Spanyol. Tahun 1596 armada Belanda tiba di Banten di bawah pimpinan
Cornelis de houtman. Akhir abad ke-16 bangsa Inggris juga datang ke Indonesia
tetapi tidak bias sampai ke daerah penghasil rempah-rempah karena telah
dikuasai oleh Portugis.
Kedatangan bangsa Barat di Indonesia Barat di Indonesia menadai
babak baru sejarah Indonesia. Yaitu masa kolonialisme imperialisme di
Indonesia. Negara-negara Barat yang berhasil mengembangkan kolonialisme dan
imperialism di Indonesia yaitu :
1. Kedatangan bangsa portugis ke indonesia
Tujuan kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia adalah untuk
mencari dan berdagang rempah-rempah. Reaksi bangsa Indonesia terhadap
kedatangan Portugis adalah menentangnya, dengan alasan :
- Kedatangan
Portugis akan menyaingi pedagang-pedagang Islam.
- Kedatangan
Portugis akan merampas kedaulatan raja-raja di Indonesia.
2. Kedatangan bangsa spanyol ke indonesia
Tahun 1521 kapal dagang Spanyol berlabuh di Maluku. Armada
dagang ini dating dari Philipina melewati Kalimantan Utara dan singgah Tidore,
Bacaan, dan Jailolo. Kedatangan bangsa Spanyol disambut baik oleh Tidore,
karena mau membantu dalam menghadapi Ternate yang didukung oleh Portugis.
Tujuan kedatangan Spanyol sama seperti Portugis yaitu
mencari rempah-rempah sebanyak-banyaknya. Hal ini membuat Portugis merasa
tersaingi, karena selama ini Portugis telah memonopoli perdagangan
rempah-remapah di Maluku.
Persaingan antara bangsa Spanyol dengan Portugis semakin
berkembang. Keduanya tidak hanya bersaing dalam perdagangan tetapi juga
bersaing untuk menguasai Maluku. Akibatnya timbul ketegangan diantara kedua
bangsa tersebut.
Untuk menghindari konflik yang berkepanjangan, pada tahun
1526 mereka sepakat untuk membuat perjanjian yang disebut perjanjian Saragosa
yang berisi :
- Bangsa
Portugis menguasai daerah Maluku hingga Tnajung Harapan.
- Bangsa
Spanyol menguasai wilayah pilipina.
3. Kedatanganbangsa belanda ke indonesia
Tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk
berdagang brempah-rempah. Setelah berhasil menemukan daerah penghasil
rempah-rempah dan telah memperoleh keuntungan yang besar. Belanda berusaha
untuk mengadakan monopoli perdagangan rempah-rempah dan menjajah.
4. Kedatangan bangsa inggris ke indonesia
Sejak abad ke-16 bangsa Inggris sudah berdagang sampai di
India. Di India, bangsa Inggris pada tahun 1600 mendirikan kongsi dagang EIC
(East India Company) yang berpusat di
Calkuta. Dari kota inilah Inggris meluaskan wilayahnya sampai ke Asai Tengaara.
Pada abad ke 18, EIC mengadakan kegiatan berdagang dengan
beberapa tempat di Indonesia yaitu di Jayakarta, banjar, Gowa, dan Maluku.
Tetapi Inggris mengalami kegagalan dalam menanamkan pengaruhnya di Indonesia
karena :
- Ketidaksukaan
rakyat setempat, akibat tindakan pedagang EIC yang melaksanakan cara dagang
menurut aturannya.
- Ketidakmampuan
bersaing dengan armada dagang Belanda.
Semoga Bermanfaat Salam.